tata cara shalat jenazah atau mayit lengkap serta bacaan doa

Tata Cara Shalat Jenazah atau Mayit Lengkap Serta Bacaan Doa 

Tata-Cara-Shalat-Jenazah-atau-Mayit-Lengkap-Serta-Bacaan-Doa
tata cara shalat jenazah
Shalat mayit atau jenazah hukumnya fardhu kifayah artinya jika ada orang islam ( muslim ) mati atau meninggal tetapi tidak ada seorang pun dari penduduk kampung tersebut yang menyalatinya maka berdosalah seluruh penduduk kampung  akan tetapi jika si mayyit tersebut sudah ada yang menyalatinya meskipun hanya satu orang maka gugurlah dosa seluruh penduduk kampung


tata cara praktek mengerjakan shalat mayyit atau jenazah tidak sama seperti mengerjakan shalat pada umumnya karena di dalam shalat mayit tidak ada rukuk , i'tidal dan sujud shalat mayyit dikerjakan dengan berdiri dan membaca takbir 4 kali

inilah tata cara mengerjakan shalat jenazah dengan berjamaah

mayit atau jenazah di letakkan dengan melintang di hadapan imam dan kepalanya di sebelah kanan imam jika mayyitnya laki-laki hendaknya imam berdiri menghadap dekat kepalanya dan jika mayyit wanita maka imam berdiri menghadap dekat perutnya

di belakang mayit berbaris para jamaa'ah yang akan menyalatinya sedang imam paling muka kalau yang menyalati ini tidak seberapa banyak usahakan di buat menjadi 3 baris

setelah semuanya siap berdiri sebagaimana mestinya akan mengerjakan shalat maka niat mengerjakanya melakukan shalat atas mayyit dengan empat takbir mengadap kiblat karena alloh

kalau mayit lelaki niatnya

"ushalli 'alla haadzal mayyiti arba'a takbiiraatin fardha kifaayatin (imaaman /ma'muuman) lilaahi ta'aala"

artinya :

"saya tunaikan shalat atas mayyit ini empat takbir sebagai wajib kifayah ( imamam/ma'muman) karena Allah ta'aala "

kalau mayyit perempuan niatnya:

"ushalli ' alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiiraatin fardha kifaayatin (imaaman /ma'muuman ) lillaahi ta'aala"

artinya

"saya tunaikan shalat atas mayyit ini empat takbir sebagi wajib kifayah imamam / mamuman ) karena Allah Ta'ala"

lalu takbir  Allahu akbar

setelah takbiratul ihram yakni setelah mengucapkan tabir "Allahu Akbar " tangan di letakkan berdekap kemudian membaca surat Al-Fatihah

setelah selesaii membaca surat Al-Fatihah lalu takbir kedua dengan mengangakat kedua tangan kemudian bersedekap kembali kemudian membaca sholawat

"Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa'alaa aalihi wa shahbihii wa sallim "

artinya

"Ya Allah limpahkan lah rahmat dan keselamtan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW keluarga dan para sahabatnya "

atau bacaan shalawat yang lengkap


"Allahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammadiw wa'alaa aali sayyidinaa Muhammad kamaa shallaita a'laa sayyidinaa Ibraahiima wa'alaa aali sayyinaa Ibrahiim, wa baarik ' alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammd wa ' alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidummajid"

artinya

"Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada jungjungan kita nabi Muhammad Saw dan keluarga sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada jungjungan kita nabi Ibrahim dan keluarganya. dan berkatilah jungjungan kita nabi Muhammad Saw dan keluarga nya sebagai mana Engkau telah memberkati nabi Ibrahim dan keluarganya di seluruh alam sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Terpuji Lagi Maha Agung"

selesai membaca shalawat lalu takbir kembali dengan mengangkat kedua tangan dan kemudian bersedekap

dalam posisi bersedekap lalu membaca doa untuk mayyit yaitu :

"Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa'aafihii wa'fu'anhu"

artinya 

"Ya Allah ampuni lah dia kasihanilah dia berilah kesejahteraan kepada nya dan maafkanlah kesalahanya"

kalua mayyitnya perempuan maka doanya

"Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa' aafihaa wa'fu'anhaa"

selesai berdoa lalu takbir lagi ke empat dengan mengangkat tangan dan kemudian bersedekap lagi
dalam posisi bersedekap lalu berdoa lagi untuk mayyit  yaitu:

"Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu wa laa taftinaa ba'dahuu wagfir lanaa wa lahuu"

artinya

"Ya Alloh janganlah Engkau halangi kami dari pahalanya jangalah Engkau fitnah kami sesudah kepergiannya dan ampunilah kami dan kepadanya"

kalau mayitnya perempuan maka doanya

"Allaahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa laa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa wa lahaa"

setelah selesai berdoa lalu di susul dengan mengucapkan salam adapun bentuk ucapan salamnya seperti tersebut di bawah ini :

"As-salaamu'alaikum wa rahmatullahi wabarakaatuh"

dengan menolehkan kepala ke kanan dan meletakan tangan kanan ke bawah ke samping paha kanan dan seterusnya mengucapkan salam dengan menoleh kan kepala ke arah kiri sambil meletakan tangan kiri ke samping paha kiri
setelah itu membaca doa untuk mayyit dengan doa sebagi berikut

"Bismillaahir rahmaanir rahiim al hamdulillaahi rabbil aalamin . allaahumma shalli ' alaa sayyidinaa muhammadiw wa' alaa aali sayidinaa muhammad allahuma rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samiiuddu'aa' wa tub 'alainaa innaka antta tawwabur rahiim allaahummagfirli hayyinaa wa mayyitinaa wa syaahidinaa wa ghaa'ibinaa wa shaghiirinaa wa kabiirinaa wa dzakarinaa wa untsaanaa allahumma man ahyaitahuuminnaa fa ahyihii alal islaam wa man tawaffaitahuu minnaa fa tawaffahuu alal iimaan"

artinya

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang . Segala Puji Bagi Allah seru sekalian alam  Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada jungjungan kita nabi Muhammad Saw dan keluarganya Ya Allah Tuhan kami terimalah kami karena sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Mendengar Segala Doa maka terimalah taubat kami karena sesungguhnya Engaku adalah Yang Maha Menerima Taubat Lagi Maha Penyayang. Ya Allah Ampunilah orang orang yang hadir dan tidak hadir dari kami,orang-orang muda dan orang tua kami orang lelaki dan orang-orang perempuan kami Ya Allah kepada orang yang Engkau telah menghidupkannya dari kami maka hidupkanlah ia dalam islam dan kepada orang yang Engkau telah mematikannya dari kami maka matikanlah ia dalam keadaan iman"


Share This
Previous Post
Next Post

blog petualang web berisi berbagai artikel

0 komentar:

terimaksih untuk kunjungannya-jika suka silahkan komentarnya disini-mohon maaf jika anda menulis spam tidak publikasikan.-